Pendekatan ini tidak bebas dari kerugian memberikan perencana sudut pandang yang miring sehubungan dengan semua bahan dari tur. Praktek industri operator tur menunjukkan bahwa pendekatan gabungan paling sering digunakan oleh perencana tur untuk mengembangkan rencana perjalanan. Perencana tur melakukan semua atribut yang mungkin dari tur terlebih dahulu sebagai pelancong individu yang tidak dikenal dan mengulangi setiap bahan tur sebagai perencana tur yang diidentifikasi. Dengan demikian, seorang perencana tur akan memiliki pandangan yang jauh lebih realistis pada saat persiapan jadwal. Lebih penting lagi, sebelum merancang dan merencanakan rencana perjalanan, perencana tur harus mencoba menemukan jawaban untuk tiga pertanyaan kunci - 'Berapa banyak permintaan pelanggan di pasar. Seberapa praktis tur Dan Seberapa menguntungkan tur itu. Negosiasi dengan Pemasok Vendor Pariwisata.
Setelah rencana perjalanan selesai, langkah selanjutnya adalah bernegosiasi dengan calon vendor. Perencana tur bekerja dengan banyak vendor tergantung pada sifat dan ukuran tur. Yang utama adalah maskapai penerbangan, perusahaan penginapan, operator transportasi, penyewaan mobil, operator darat, vendor wisata dan sebagainya. Seorang perencana tur memiliki opsi untuk bernegosiasi dengan maskapai penerbangan secara langsung atau melalui agen perjalanan. Jika perusahaan wisata Paket Tour 41 memiliki sejarah panjang dalam mengoperasikan sejumlah besar tur udara inklusif, perencana tur biasanya akan ditempatkan lebih baik untuk menegosiasikan harga yang lebih baik dan syarat / ketentuan yang lebih baik daripada yang dapat diperoleh perencana tur / perusahaan melalui agen perjalanan. Di sisi lain, jika perusahaan baru dan biasanya mengoperasikan tur kereta api, perusahaan akan memperoleh harga dan margin yang lebih baik, bekerja melalui agen perjalanan daripada secara langsung, karena vendor maskapai penerbangan biasanya memberikan / menawarkan pengurangan harga hanya untuk klien terbaik mereka.
Agen perjalanan membeli kursi maskapai jauh lebih banyak dari maskapai penerbangan daripada operator tur khususnya, skala kecil. Secara praktis, sebuah perusahaan tur bekerja pada beberapa tur udara dan membeli sejumlah besar kursi maskapai penerbangan, perencana tur berada dalam posisi untuk bertemu dengan para eksekutif pemasaran maskapai penerbangan dan menegosiasikan tarif dan tiket grup wisata di masa depan. Tetapi jika dia harus bernegosiasi untuk mengurangi harga tiket Paket Tour 46 pesawat, perencana tur akan dirujuk ke meja grup maskapai. Namun, sebagian besar maskapai tidak menyediakan jenis negosiasi ini. Oleh karena itu, setiap perusahaan wisata yang ingin mendapatkan harga ‘grup’ harus mematuhi semua peraturan dan ketentuan (formal) untuk memenuhi syarat untuk tarif tersebut. Selanjutnya, negosiasi mengenai berbagai layanan dan konsesi dari operator akan tergantung pada seberapa buruk maskapai perlu memiliki kursi.
Negosiasi hotel umumnya lebih informal daripada dalam hal maskapai penerbangan. Negosiasi dengan properti penginapan harus dimulai berdasarkan janji temu, bertemu dengan eksekutif puncak di setiap properti jika memungkinkan. Disarankan Paket Tour 44 agar pengaturan yang dinegosiasikan yang disepakati melalui diskusi dengan para eksekutif properti dirinci segera setelah setiap pertemuan dan perencana tur harus mencapai keseimbangan dalam memperoleh akomodasi berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk pasar sasaran yang diminta untuk berpartisipasi dalam tur. Itu selalu lebih baik jika eksekutif dengan siapa negosiasi dilakukan setuju untuk menandatangani kontrak yang mengikat dengan klausul penalti termasuk dalam kasus hotel gagal memberikan layanan Tour Bali dan fasilitas yang dinyatakan. Selanjutnya, operator tur juga bernegosiasi dengan vendor lain seperti operator darat, restoran, operator transportasi, vendor tamasya, perusahaan asuransi, perusahaan perbankan, organisasi pelayaran dan bahkan yang lain yang secara tidak langsung berurusan dengan layanan wisata, yang merupakan bagian dari paket wisata .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar