Mendapat Visibilitas dari Hasil Organik

Salah satu penyebab terbesar pemblokiran pengindeksan di situs web utama bukanlah konten duplikat yang mengejutkan. Konten duplikat hadir dalam berbagai ukuran, bentuk konten duplikat yang paling umum dan terkenal adalah ketika situs web menyalin teks dari situs web lain dan memposting konten yang sama di platform mereka. Namun, elemen yang lebih kecil seperti judul halaman duplikat dan deskripsi meta duplikat dapat menciptakan tantangan yang sama banyaknya di situs web besar. Alasannya adalah karena Google terlebih dahulu memindai bagian atas dokumen sebelum mereka mulai memindai bagian dokumen lainnya. Jika judul halaman dan deskripsi meta yang sama muncul berulang kali, Googlebot mungkin secara keliru menganggap bahwa ini adalah halaman yang sama dan konten yang sama, meskipun sebenarnya tidak demikian.

Untungnya, skenario di atas adalah salah satu yang lebih mudah dipecahkan, yang harus Anda lakukan adalah membuat aturan otomatis untuk menulis judul halaman unik dan deskripsi meta, untuk semua halaman di situs web. Namun, ini adalah salah satu kelangkaan yang dapat saya nyatakan bahwa situs seo west ham 22 web memiliki kontrol 100% atas hal di atas Mencocokkan URL dengan subdomain dan protokol yang berbeda akan membuat banyak variasi halaman di situs web dan jika Googlebot pertama kali mengambil URL yang salah dan dapat terus keluar dari jalur yang sama, maka Anda tiba-tiba memiliki versi tambahan yang diindeks oleh sebagian atau seluruh situs web . Jika Anda juga tidak membuat reservasi tentang penggunaan huruf kecil dan huruf besar di URL, dan dimungkinkan untuk memanggil halaman dengan mengubah satu huruf menjadi kapital.

Segudang versi juga dapat diindeks dengan biaya ini. Tautan tunggal, seperti example.dk/Link dapat membuat versi tambahan jika Anda belum mengamankan URL Aseo west ham 18 nda. Dan dari mana tautan berasal, tautan itu salah tidak masalah, karena Google mengikuti tautan yang mereka jatuhkan, jadi tidak harus internal ke situs web yang tautannya disetel secara salah sebelum dapat diindeks oleh Googlebot dan dengan demikian membuat duplikat. Halaman yang menawarkan sedikit atau tidak ada nilai disebut konten tipis dalam bahasa teknis. Contohnya bisa berupa halaman dengan gambar dan tidak ada yang lain, seperti yang kita ketahui dari banyak CMS yang membuat halaman konten, hingga gambar yang dapat diindeks fungsi WordPress di antara hal-hal lain yang digunakan jika Anda tidak menonaktifkannya atau melampirkan Pada halaman noindex, halaman ini dipanggil di WordPress untuk URL lampiran dan satu hingga beberapa dibuat untuk setiap gambar yang Anda miliki, tergantung pada penyiapannya.

Gambar dapat diindeks, tentu saja, karena kami ingin agar ini diindeks, tetapi gambar itu harus diindeks, bukan halaman yang berisi gambar, fitur yang sepenuhnya redundan yang membuat halaman untuk setiap gambar untuk situs web. Anda dapat, misalnya, menggunakan Plugin SEO Yoast untuk mengarahkan pengalihan pada lampiran ini. Jika Anda berpikir bahwa mendapatkan indeks ini tidak dapat menimbulkan masalah, cukup masuk ke Google dan cari masalah lampiran Gambar Yoast. Anda akan menemukan jasa seo bergaransi 24 sejumlah besar artikel dan utas dari 2018, di mana Yoast melalui pembaruan, mematikan fitur ini - jika Anda menjalankan WordPress sendiri, ada kemungkinan besar Anda dapat mengingat episode itu, tidak hanya sedikit, tetapi perhatian besar, justru karena dampak kekerasannya di banyak situs web.

Pembaruan tersebut berarti bahwa banyak situs web besar kehilangan banyak visibilitasnya dalam hasil organik, sementara halaman yang jauh lebih kecil sama sekali tidak terpengaruh. Alasannya? Halaman besar mendapat ribuan halaman baru diindeks, halaman yang hanya berisi konten tipis, sementara halaman yang lebih kecil mendapat indeks halaman redundan baru yang jauh lebih sedikit. Sekali lagi, tantangannya adalah kuantitas jasa seo bergaransi dan dengan demikian perubahan besar yang tiba-tiba terjadi saat Googlebot merangkak. Yoast dengan cepat merilis plugin tambahan yang menangani perbaikan masalah - tetapi tantangannya sangat serius untuk beberapa situs web sehingga perbaikannya bukan hanya pembentukan kembali noindex di halaman ini, tetapi pembentukan status 410 hilang di semua halaman ini , sehingga Googlebot, segera halaman yang di-crawl ulang, mengeluarkan halaman dari indeksnya.